Seperti yang kita ketahui, pola hidup yang baik turut juga
menentukan kualitas hidup seorang manusia. Terlebih lagi perempuan yang tentu
mendambakan kecantikan disertai kesehatan yang baik. Pola hidup tentulah
berperan penting dalam memperoleh kecantikan dan kesehatan yang optimal. Tapi
uniknya, hal ini sepertinya belum disadari oleh remaja-remaja perempuan,
terutama yang masih berada di jenjang SMA. Kesadaran akan pola hidup yang baik
belumlah muncul dalam batin mereka. Tapi ini bisa dimaklumi karena usia muda
yang tidak terlalu banyak diganggu oleh penyakit sehingga pola hidup kurang
terjaga.
Salah satu pola hidup kurang baik yang dijalani oleh para
remaja putri ini adalah hobi mereka untuk nongkrong di restoran fastfood selama
berjam-jam. Bayangkan, mereka bisa menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk
nongkrong di restoran-restoran tersebut. Belum lagi, dalam seminggu mereka bisa
sampai tiga kali mengunjungi resotran fastfood tersebut, yang artinya ada 9 jam
terbuang untuk pola hidup yang kurang sehat. Yang mencemaskan adalah konsumsi
fastfood dan junkfood berlebih dapat memicu kanker dan penyakit lainnya.
Fastfood boleh dikonsumsi asalkan secara berkala dan tidak terlalu sering. Dan
beberapa remaja putri mengakui sebenarnya pola hidup dengan nongkrong
berlebihan di restoran di fastfood jelas menambah berat badan mereka. Dan
selain menjadi pemicu penyakit di kemudian hari, kebiasaan nongkrong seperti
ini juga membuat generasi muda jadi konsumtif. Apabila sekali nongkrong nominal
yang dihabiskan adalah seratus ribu, makan tiga kali nongkrong dalam seminggu
menghabiskan tiga ratus ribu, dan bila dikali 52 minggu alias setahun maka
angka yang dihabiskan bisa lebih dari 15 juta! Wow, sangat sayang apabila uang
sebesar itu dihabiskan untuk pola hidup yang kurang sehat. Padahal semestinya
bisa dipergunakan untuk barangkali berbisnis atau dipakai untuk hal bermanfaat
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar